Sabtu, 22 November 2008

II. Keteladanan Datuk Badiuzzaman

Sebagai sosok tokoh masyarakat, Datuk Budiuzzaman yang berjiwa besar dan rela berkorban memberi keteladanan:

1. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, seperti keadilan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat Sunggal;
2. Selalu membina persatuan dan kesatuan lintas etnik, yakni Karo, Melayu, Aceh, Gayo, dan lainnya dalam upaya mempertahankan wilayah Sunggal dari penjajahan Belanda;
3. Menerapkan prinsip musyawarah dan mufakat dalam mencapai suatu tujuan;
4. Konsisten dalam perjuangan untuk mencapai kebebasan;
5. Menjaga persatuan “bangsa” atau kaumnya;
6. Pantang menyerah dalam perjuangan;
7. Rela mengorbankan hidupnya dalam perjuangan membela kebebasan dan kesejahteraan rakyat dan masyarakatnya hingga mengalami pembuangan dan terpisah dari keluarganya sampai wafatnya.